- Back to Home »
- Windows 8 Release Perview
Posted by : Unknown
Selasa, 18 September 2012
System Requirements:
System Requirements untuk windows 8 terlihat cukup mirip dengan windows7.
Tersedia dalam versi 32 bit dan 64 bit.
Processor: 1 GHz
Ram: 2GB
Graphics: Direct x 9 compatible dengan dukungan WDDM
Harddisk: 20GB
Support Untuk Tablet:
Dirumorkan, bahwa akan ada tablet berbasis windows 8 yang akan diproduksi oleh Microsoft, bernama Surface. Akan ada pula versi windows 8 yang bisa berjalan di processor berbasis
ARM, yang biasa dipakai oleh tablet. Namun, versi ini tidak dijual
terpisah, tidak dapat diinstall di tablet non-microsoft dan harus dibeli
bersama dengan tablet. Sayangnya, windows 8 ARM edition hanya dapat
menjalankan aplikasi untuk ARM, dan tidak dapat menjalankan aplikasi
untuk PC. Tablet tersebut dirumorkan mempunyai sistem keamanan “Secure Boot” yang menghindari instalasi operating system lain.
- Windows 8 – Diperuntukan untuk pengguna rumahan
- Windows 8 Pro – Diperuntukan untuk pengguna professional
- Windows 8 Enterprise – Diperuntukan untuk perusahaan besar
- Windows 8 RT (ARM Edition) – Edisi Tablet, hanya untuk tablet
Metro Apps:
Sebuah perubahan yang sangat mencolok dari windows 8 ini adalah
digantinya start menu dengan Metro Apps. Interface ini sangatlah mirip
dengan user interface tablet pada umumnya. Dengan perubahan ini, sangat
jelas bahwa Microsoft ingin memasuki pasar tablet, yang sekarang
didominasi oleh Apple dan Google.
Sangat jelas bahwa interface tersebut sangatlah mirip tablet. Namun
tenang saja, Desktop lama masih dapat dibuka dan aplikasi desktop lama
dapat berjalan di windows 8 versi PC, meskipun dengan tombol start yang
sudah tidak ada.
Pada umumnya, terdapat aplikasi pembaca email, chat, kalendar, foto,
musik, video, peta, cloud dan beberapa sumber informasi lainnya, seperti
cuaca, berita dan lain-lain.Suatu perubahan signifikan dari versi windows ini adalah dimasukannya
Windows Store, yang merupakan tempat untuk membeli aplikasi, seperti
Apple Appstore dan Android Store.
Login Screen dan Lock Screen: Mode autentikasi baru dan interface yang lebih Mirip Tablet
Pada saat pertama kali pengguna menyalakan PC dengan windows 8, maka
pengguna akan disapa oleh sebuah lock screen yang baru, beserta login
screen yang baru.
Untuk membuka lock screen, silahkan klik 2x lock screen atau drag lock screen keatas.
Login screen baru yang terlihat simpel |
Picture Password |
Windows Desktop: Tanpa tombol start dan start menu
Salah satu kejutan terbesar dari windows versi ini adalah tidak
adanya tombol start dan start menu, yang tersedia lebih dari satu dekade
(Windows 95 – Windows 7). Sekarang digantikan oleh charm dan metro
apps. Tetapi, aplikasi lama tetap masih dapat dijalankan di mode desktop
(Untuk Windows versi PC). Selain daripada itu, Windows 8 ternyata masih
menggunakan Aero interface, yang tidak asing lagi bagi pengguna windows
vista dan windows 7.
Catatan: pada saat pengguna menyalakan komputer, maka metro apps akan
terbuka terlebih dahulu.
Desktop dapat diakses dengan meng-klik desktop
di metro apps. Metro apps dapat diakses dengan meng-klik bagian paling kiri bawah pada desktop. Suatu nilai tambah dari windows 8 adalah lebih terintegrasinya metro apps dengan desktop.
Windows Store
Suatu cara untuk Microsoft membuat operating system mereka mirip
sebuah tablet adalah dengan memasukan Windows Store, yang memungkinkan
pengguna Windows 8 dengan gampang mendapatkan applikasi dari satu
tempat, seperti Apple Appstore dan Android Store.
Untuk menginstall aplikasi, caranya tergolong mudah, tinggal klik
ikon aplikasi tersebut, lalu klik download. Namun untuk sekarang,
applikasi yang tersedia di Windows Store tergolong sedikit. Tetapi ini
adalah hal yang normal karena Metro Apps merupakan suatu kelas baru dari
aplikasi windows yang web-based. Tenang saja karena masih biisa
menjalankan aplikasi desktop di windows 8 versi PC. Namun pengguna
windows 8 ARM tidak dapat menjalankan aplikasi desktop, dan memang metro
apps merupakan satu-satunya harapan.
Multimedia: Foto, Musik, dan Video
Terdapat perubahan signifikan terhadap aspek multimedia dari windows
8. Semua fitur multimedia dapat diakses dari metro apps, dan terlihat
mirip dengan tablet (dan sedikit mirip dengan windows media center),
namun sangat berbeda dari Windows media player.
Applikasi multimedia di windows 8 ini ternyata mempunyai bertema: Ikon yang besar, Interface yang mirip tablet, dan simpel. Bisa dilihat dengan jelas bahwa Microsoft ingin memperluas mode
bisnis windows store dengan menjual musik dan video, mirip mode bisnis
itunes.
Begitu pula dengan interface video dan pictures
Tenang saja, applikasi tersebut mendukung multi-touch jika komputer anda mempunyai monitor sentuh yang mendukung multi-touch. Patut diingat bahwa windows media player, dan windows photo viewer versi desktop masih tersedia dan bisa diakses dari desktop.
Aplikasi Komplementer: Email, chat, kalendar, peta, berita – Lebih terintegrasi
Aplikasi komplementer tersebut pun tidak begitu berbeda temanya dari
aplikasi multimedia diatas: tablet optimized, icon besar, dan simpel.
Beberapa bonus dari aplikasi tersebut adalah penyedia layanan internet
menjadi lebih terintegrasi dengan windows.
People |
Cuaca |
Peta |
News |
Terdapat banyak manfaat tambahan dari aplikasi tersebut, seperti
lebih terintegrasi dengan windows, dan pembukaan aplikasi internet yang
lebih praktis (tidak perlu membuka web browser).
Internet Explorer: Lebih praktis dan terintegrasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa Internet Explorer, browser dari
microsoft juga mendapat suatu perubahan user interface yang sangat
signifikan. Browser ini menjadi touch and tablet friendly, full screen
dan simpel
Terlihat di screenshot tersebut, tombol-tombol terlihat lebih besar dan simpel
tetapi dapat disembunyikan dan terdapat lebih banyak space untuk melihat
website, yang biasa ditutupi oleh tombol-tombol dan toolbar.
Sayang aplikasi ini masih belum support adobe flash untuk sekarang, karena perbedaan format video yang harus disesuaikan oleh pihak adobe terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir karena hal ini tidak berangsung lama, karena begitu OS ini di launching maka pihak adobe juga akan merevisinya.
Control Panel versi Metro
Suatu perangkat yang tidak bisa disetting merupakan suatu perangkat
yang tidak dapat dipakai dengan optimal. Tidak dilupakan bahwa windows 8
memperkenalkan “Immersive control panel” untuk memberikan nuansa baru
bagi pengguna untuk mengkonfigurasi perangkat windows 8
Terlihat user interface lagi-lagi mirip dengan tablet dan terlihat simpel. Tetapi, control panel versi desktop masih bisa diakses dan memberikan settings yang lebih banyak.
Peningkatan Fitur Windows 8 non-metro:
- Integrasi dengan Microsoft Account – Memungkinkan sinkronisasi data pengguna dengan cloud
- Windows Explorer dengan design baru – Dengan penambahan ribbon toolbar yang memungkinkan pengguna melakukan hal-hal yang umum dengan cepat, dan detail operasi file yang lebih mendetail, yang memberikan user statistik detail tentang file yang dicopy/dimove dan resolusi konflik file yang lebih baik.
- Hybrid Boot – Merubah sistem shutdown menjadi Hybrid Hibernate, menutup semua program, lalu melakukan hibernate untuk mempercepat proses boot.
- Windows To Go – Fitur untuk menyimpan windows di dalam flash disk / external harddisk untuk membuat windows portable.
- Refresh and Reset – Pengguna kini dapat memformat windows tanpa memerlukan DVD instalasi windows.
- Task Manager – Peningkatan fitur dari task manager versi sebelumnya, yang memberikan lebih banyak informasi. Terdapat 2 versi, mode simpel dan advanced.
- Integrasi dengan XBox
- Windows Storage Spaces – Memungkinkan pengguna untuk menggabungkan 2 harddisk untuk memberikan space harddisk yang lebih banyak
- Family Safety – Di perbaharui
- Windows Defender – Sistem proteksi sekarang diperbaharui dengan digabungkannya Windows Defender dengan Microsoft Security Essentials untuk memberikan proteksi antivirus dan antispyware yang full.
- Windows Secure Boot
Terdapat banyak peningkatan dan perubahan di Windows 8 ini,
kebanyakan dari perubahan tersebut mempunyai tujuan untuk membuat
Windows 8 tablet friendly, dan mirip dengan user interface tablet. Ini
mungkin hal yang baik, tetapi manfaat tersebut tidak begitu terasa jika
tablet user interface diimplementasikan di desktop konvensional.